Anda suka kuliner seafood? Nah kalau anda suka pasti anda pernah
mencicipi makan seafood yang satu ini, yaitu cumi. Apabila pandai cara
memasaknya cumi ini bisa menjadi menu yang istimewa. Membersihkan serta
memasak cumi memang gampang gampang susah. Namun jangan khawatir,
berikut ini akan saya sampaikan bagaimana memilih, membersihkan serta
memasak cumi agar menjadi sajian istimewa menu makan keluarga anda.
Tips memilih cumi-cumi segar
Cumi-cumi kecil biasanya berwarna keunguan dan bertitik-titik hitam,
sedang cumi-cumi ukuran besar (hingga 20 cm) biasanya berwarna putih
dengan sedikit titik-titik hitam. Pilihlah cumi yang badannya kenyal,
mengkilap dan tampak segar. Cumi sudah terlihat layu dan tidak mengkilap
lagi biasanya sudah hampir tidak baik bahkan sudah hampir busuk.
Ukuran cumi akan menjadi lebih kecil setelah dimasak, oleh sebab itu
anda perlu menghitungnya saat membeli agar anda tidak kecewa apabila
satu kilogram cumi hanya menjadi satu porsi saja.
Tips membersihkan cumi
Pertama-tama pisahkan antara badan dan kepala cumi dengan menariknya
secara perlahan-lahan. Buang kantong tinta yang terdapat di bawah rahang
dengan menggunakan pisau. Hati-hati karena jika tidak bisa saja kantong
tinta ini akan pecah dan penampilan hidangan cumi anda akan terlihat
jelek. Meskipun sebenarnya kantong tinta ini bisa saja diolah bahkan
rasanya akan lebih gurih. Masukkan telunjuk kedalam tubuh cumi kemudian
tarik untuk mengeluarkan kotoran yang biasanya berbentuk bulatan-bulatan
kecil. Tarik tulang rawan berbentuk perisai pipih berwarna bening
ditengah punggung cumi.
Bersihkan cumi dibawah air yang mengalir hingga bersih. Masukkan kepala cumi kedalam badan masing-masing secara terbalik.
Tips Memasak cumi
Cumi yang telah dimasak bersih dimasukkan ke dalam wajan. Masukkan gula
pasir dan sedikit garam. Nyalakan kompor dengan api kecil dan tutup
wajan hingga cumi akan mengeluarkan air. Setelah air menjadi surut,
tuangkan minyak goreng dan bolak balik hingga airnya benar benar kering.
Setelah airnya kering anda bisa membumbuinya sesuai selera.
Ilmu ada tiga: Kitab (Al-Qur’an) yang berbicara, Sunnah (Nabi) yang terus berlaku, dan (upacan) ‘say
Minggu, 25 September 2016
Rabu, 20 Agustus 2014
Jean-Louis Borloo
Diumumkan pada tanggal 27 Februari 2009 oleh Jean-Louis Borloo (Menteri Pembangunan Berkelanjutan dan Laut), yang Grenelle Laut untuk pertama kalinya bersama-sama pada pejabat negara laut, pemerintah daerah, pemain utama ekonomi kelautan dan masyarakat sipil untuk "menentukan roadmap untuk laut, pantai dan promosi kegiatan maritim dalam konteks pembangunan berkelanjutan" 4.
Komponen nasional Grenelle laut itu Ladang Jiwa sendiri selesai 15 Juli 2009 dengan penerbitan 137 komitmen Buku Biru.
Setiap kali diperlukan, Jean-Louis Borloo kemudian ditugaskan untuk ComOps (Komite Operasional) perawatan untuk memperdalam komitmen ini. 18 COMOPS didirikan, dua komite parlemen (IOPC shipbreaking) Comop "Perpajakan", yang diketuai oleh Jean-Michel Charpin, Comop Assessment, studi dampak diketuai oleh Jean-Yves Perrot (Presiden IFREMER), Comop Penelitian yang diketuai oleh Françoise Gaill (Direktur Institut Ekologi dan Lingkungan CNRS) ...
Komponen nasional Grenelle laut itu Ladang Jiwa sendiri selesai 15 Juli 2009 dengan penerbitan 137 komitmen Buku Biru.
Setiap kali diperlukan, Jean-Louis Borloo kemudian ditugaskan untuk ComOps (Komite Operasional) perawatan untuk memperdalam komitmen ini. 18 COMOPS didirikan, dua komite parlemen (IOPC shipbreaking) Comop "Perpajakan", yang diketuai oleh Jean-Michel Charpin, Comop Assessment, studi dampak diketuai oleh Jean-Yves Perrot (Presiden IFREMER), Comop Penelitian yang diketuai oleh Françoise Gaill (Direktur Institut Ekologi dan Lingkungan CNRS) ...
Langganan:
Postingan (Atom)